MENU
NEWS, NTB  

KPU NTB Tetapkan Nomor Urut untuk Pilgub NTB, Rohmi-Firin 1, Zul Uhel 2, dan Iqbal Dinda 3

Mataram, Pejuangmuda.com – Pada tanggal 23 September 2024, Komisi Pemilihan Umum (KPU) melakukan pengundian nomor urut untuk calon gubernur (cagub) dan wakil calon gubernur (cawagub) Nusa Tenggara Barat (NTB).

Pengundian nomor urut pasangan calon (paslon) gubernur tersebut dilaksanakan di halaman kantor KPU provinsi, Jl. Langko No. 17, Dasan Agung, Kecamatan Selaparang, Mataram.

Pengundian nomor urut paslon dilakukan berdasarkan hasil pengundian nomor urut yang dipimpin langsung oleh Muhammad Khuwailid selaku Ketua KPU NTB,

Adapun paslon yang mendapatkan angka paling kecil yaitu pasangan Dr Hj Sitti Rohmi Djalilah  dan Dr. Ir. H. Musyafirin, M.M. dipersilakan maju paling awal untuk mengambil nomor urut.

Disusul oleh pasangan Dr. H. Lalu Muhammad Iqbal, S.IP., M.Si.  dan Hj Indah Damayanti Putri, S.E., M.I.P. untuk maju.

Sementara yang mendapatkan angkan terbanyak yaitu paslon Dr. H. Zulkiflimasyah, S.E., M.Sc.  dan H.Moh. Suhaili Fadhil, S.H., M.M. mengambil nomor urut pengundian terakhir.

Setelah itu para paslon dipersilakan untuk membuka nomor urut yang telah diambil secara bersamaan dan diperlihatkan kepada khayalak umum.

Hasiinya, nomor urut pertama diraih oleh pasangan Rohmi-Firin sedangkan nomor urut dua diambil oleh pasangan Zulkifli sementara nomor urut tiga diterima oleh pasangan Iqbal-Dinda.

“Menetapkan … nomor urut  satu pasangan Dr Hj Sitti Rohmi Djalilah  dan Dr. Ir. H. Musyafirin, M.M. diusung oleh Partai Kebangkitan Bangsa, Partai Demokrasi Indonesia Perjuangan, Partai  Perindo, Partai Ummat, kata Khuwailid.

“Nomor urut dua atas nama Dr. H. Zulkiflimasyah, S.E., M.Sc.  dan H.Moh. Suhaili Fadhil, S.H., M.M. Tiga pasangan Dr. H. Lalu Muhammad Iqbal, S.IP., M.Si.  dan Hj Indah Damayanti Putri, S.E., M.I.P. yang didukung oleh Partai Gerakan Indonesia Raya, Partai Golongan Karya, Partai Gelombang Rakyat Indonesia, Partai Hati Nurani Rakyat, Partai Garda Republik Indonesia, Partai Amanat Nasional, Partai Bulan Bintang, Partai Solidaritas Indonesia, Partai persatuan Pembangunan, demikian, tutupnya.”