Mataram, Pejuangmuda.com – Karya insan perfilman di daerah ini patut dibanggakan. Dengan segala keterbatasan, karya putra-putri NTB ini mampu menunjukkan prestasi sekaligus mengharumkan nama Nusa Tenggara Barat ditingkat nasional. Film Wet Qu, berhasil menyabet penghargaan di enam kategori sekaligus dalam ajang Kompetisi Film Bergengsi Nasional di Amikom Video Competiton – AVC 2021 Jogja.
Enam kategori yang berhasil diraih Film berdurasi 10 menit itu adalah juara 2 film terbaik, juara pertama ide cerita terbaik, Juara pertama film terpavorit, lima cinematography terbaik, nominasi sutradara terbaik, dan nominasi poster film terbaik.
Film Wet Qu berhasil meraih enam kategori bergengsi itu setelah bersaing dengan ratusan film dari seluruh Indonesia. Film Wet Qu bercerita tentang empat sekawan yang sudah bersahabat sejak kecil. Mereka berencana melanjutkan pendiu ke perguruan tinggi dan mengambil jurusan yang sama. Namun, tidak disangka salah satu dari mereka mengambil jurusan yang lain.
Hal itu, membuat persahabatan mereka menjadi berantakan. Empat orang pemeran utama dalam film yang diproduksi oleh SMA Yadinu Masbagik ini adalah Gita, Olivia, Nufus, dan Hania. Semuanya masih berstatus siswa SMA. Sementara untuk pemain pendamping melibatkan guru dan kepala SMA Yadinu Masbagik Lombok Timur.
Lokasi pengambilan gambar film Wet Qu, memilih tempat wisata di Sembalun dengan tujuan untuk mengangkat pariwisata Lombok ke tingkat nasional. Wet Qu, diambil dari bahasa sasak Masbagik yang berarti sahabatku.
Gagasan film Wet Qu lahir karena belajar dari proses sukses itu sendiri. Dimana, sukses itu sebuah pilihan dan proses dalam mengejar impian itu tidak instan, butuh perjuangan dan proses panjang. Dan ketika kita menikmati proses itu, maka perjalanan panjang akan terasa instan.
Pesan yang ingin disampaikan dalam film Wet Qu adalah untuk membangun kesadaran kepada siswa, agar dalam mengambil jurusan sekolah ataupun kuliah harus sesuai dengan pasion nya sendiri sehingga bisa fokus dan kelak bisa sukses. Film ini juga sempat viral sekitar tiga bulan yang lalu, yang dipotong 30 detik adegan dramatiknya oleh nitizen.
Keberhasilan film Wet Qu meraih enam penghargaan sekaligus ini juga mendapat perhatian khusus Wakil Gubernur NTB, Hj. Sitti Rohmi Djalilah. Melalui akun sosial medianya Rohmi menyampaikan ucapan selamat atas prestasi yang diraih film Wet Qu.
“Saya ucapkan selamat kepada seluruh tim produksi film WET QU, mulai dari penulis naskah, sutradara, kameraman, editor, penata suara hingga lemain yang seluruhnya merupakan putra-putri NTB”, tulis Rohmi di akun sosial medianya.
Sementara itu, salah satu mentor dalam penggarapan film Wet Qu, Joe Auzai mengaku bangga dengan semangat keluarga besar SMA Yadinu selama penggarapan film Wet Qu.
“Kebanggaan kami disini, ketika melihat perjuangan besar siswa SMA Yadinu belajar membuat film mulai dari nol sampai menghasilkan karya yang luar biasa dalam waktu beberapa bulan saja”, puji Joe.
Ia berkesimpulan, ketika semangat dan kemauan itu besar, tidak ada yang tidak mungkin, meskipun tantangan itu pasti ada. “Tantangan terjadi ketika film ini diproduksi, ketika semua shoot harus diselesaikan dalam waktu hanya satu hari saja di Sembalun karena mengingat keterbatasan budget yang ada pada saat itu. Hal itu tidak menyurutkan kami berkarya”, ujar Joe mengisahkan perjuangannya.
Dukungan penuh dari Kepala sekolah dan keluarga besar SMA Yadinu juga menjadi kunci keberhasilan dalam penggarapan film Wet Qu. Ia berharap hadirnya Film Wet Qu dapat menginspirasi siswa-siswi yang lain untuk berkarya.
“Semoga hadirnya film-film seperti ini dapat menginspirasikan siswa-siswi yang lain untuk memacu diri dalam berkarya, sehingga menjadikan ekosistem perfilman di NTB tumbuh dan maju”, harap Joe.
Sumber : Lomboktvnews.com
