Mataram, Pejuangmuda.com – Gubernur Nusa Tenggara Barat Dr.H Zulkieflimansyah menjadi salah satu pembicara dalam Webinar nasional dengan tema “Transformasi Digital UMKM” yang akan digelar hari Kamis (09/07/2020) besok pukul 10.00 – 13.00 Wita.
Kegiatan ini diselenggarakan oleh DANA Indonesia bekerjasama dengan Kementerian Koperasi dan UKM, Pemprov NTB dan pihak lainnya.
Chief Executive Officer (CEO) DANA Indonesia Vincent Iswara mengatakan, selain Gubernur NTB, pembicara dalam Webinar ini adalah Menko Bidang Kemaritiman dan Investasi Luhut B Pandjaitan, Menteri Koperasi & UKM Teten Masduki serta Vincent Iswara sendiri.
Kegiatan ini menjadi bagian dari roadshow digital dengan tema Transformasi Digital UMKM dalam Menghadapi New Normal. “Dengan program ini diharapkan UMKM dapat beradaptasi dengan perubahan transaksi masyarakat dari offline ke online. Oleh karena itu kami ingin menjalin sinergi dengan Pemprov NTB agar terwujud onboarding UMKM ke dalam ekosistem digital. Selain NTB, kami juga melakukan roadshow digital di Sulawesi Utara, Jawa Tengah, Bali, Nusa Tenggara Timur dan Sumatera Utara,” terangnya.
Target peserta roadshow digital ini adalah pelaku UMKM, komunitas UMKM, komunitas pengusaha mahasiswa, komunitas pengusaha pariwisata di Provinsi NTB. Diharapkan peserta dari Provinsi NTB sebanyak mungkin, “Sehingga proses Transformasi Digital dari 10.000 UMKM di Provinsi Nusa Tenggara Barat dapat dilaksanakan secara efektif dan efisien,” katanya.
“Kami juga berharap sebagai propinsi pertama dalam rangkaian Digital Roadshow ini, NTB dapat menjadi contoh dan penggerak untuk propinsi lainnya,” lanjut Vincent Iswara.
Sementara itu Kepala Biro Humas dan Protokol Setda NTB Najamuddin Amy, S.Sos, MM mengatakan, Gubernur akan memaparkan pentingnya transformasi digital bagi para pelaku IKM/UMKM untuk memperluas cakupan pasar. Karena disadari sistem digital menjadi salah satu cara mengembangkan usaha di era sekarang ini. Namun yang tidak kalah pentingnya yaitu pemaparan terkait dengan upaya Pemprov NTB yang telah mengembangkan dan menggairahkan produk IKM/UMKM di masa pandemi dengan cara merangkul mereka untuk penyediaan produk di Jaring Pengaman Sosial.
“Produk IKM/UMKM di masa pandemi justru semakin berkembang karena Pemprov NTB menyerapnya di JPS Gemilang dalam tiga tahap. Bahkan di tahap tiga ini, lebih dari tiga ribu IKM/UMKM dilibatkan oleh Pemprov,” katanya. (Yyt)
