Sumbawa, pejuangmuda.com – Sesaat setelah mengetahui kabar bencana kebakaran di Desa Batu Rotok, Kecamatan Batulanteh, Kabupaten Sumbawa, Gubernur NTB, Dr. H. Zulkieflimansyah langsung menyampaikan rasa dukanya kepada masyarakat yang tertimpa musibah. Gubernur pun menyerukan kesigapan organisasi perangkat daerah (OPD) terkait dalam menangani musibah ini.
“Innalillahi Wainnailaihi Rojiuun, Semoga saudara kita di Batu Rotok diberi kekuatan menghadapi musibah ini,” kata Gubernur yang baru saja mendampingi Menteri Desa Kunjungan Kerja di Pulau Lombok.
Selanjutnya, Gubernur langsung memerintahkan OPD terkait bergerak untuk memberikan bantuan.
“Insya Allah pemda provinsi sudah berkordinasi dengan pemda kabupaten Sumbawa utk segera mengirimkan bantuan. Koordinasi dan Komunikasi Dinas Sosial dan BPBD terus dilakukan,” katanya kepada Radar Sumbawa.
Sementara itu, Pjs Bupati Sumbawa Zainal Abidin langsung meminta Dinas terkait untuk menyiapkan bantuan yang akan dikirimkan. “Besok pagi kami segera berangkat,” katanya.
Kapolres Sumbawa, AKBP Widy Saputra langsung mengerahkan kekuatannya mengumpulkan bantuan. Sejumlah terpal makanan dan minuman langsung berangkat. Namun sayang, perjalanan malam ini nampaknya hanya sampai Desa Sebeok, Kecamatan Orong Telu. Mengingat akses darat ke Batu Rotok yang terputus.
Selain Polres, Kodim 1607/Sumbawa juga langsung bergerak mengumpulkan makanan dan minuman yang bisa dibawa.
Info sementara dari BPBD Sumbawa menyebutkan puluhan rumah terbakar dalam musibah ini. Malam ini, sejumlah logistik yang tersedia di BPBD NTB segera dikirimkan kepada korban kebakaran.
Adapun logistik yang akan dikirimkan sesuai dengan konfirmasi dari Kepala Biro Humas dan Protokol, Najamuddin Ammy adalah 250 lembar terpal, 250 lembar selimut, 20 kotak peralatan keluarga, 20 kotak perlengkapan kebersihan, 20 lembar tikar dan 50 paket paket.
Jumlah logistik tersebut akan menyesuaikan jika sudah mendapat laporan resmi di lapangan berkaitan jumlah yang terdampak kebakaran. BPBD NTB pun terus berkoordinasi dengan BPBD Kabupaten Sumbawa untuk memantau perkembangan situasi pasca musibah tersebut. (Yyt)
