MENU

Koordinator Nasional Prabowo-Gibran Nilai Gerakan Tusuk 3 Paslon Cederai Proses Demokrasi

Nasional, Pejuangmuda.com – Koordinator Nasional Prabowo-Gibran Digital Team (Pride) Anthony Leong menilai mengenai gerakan “tusuk 3 paslon”.

Leong menilai jika gerakan “tusuk 3 paslon” berpotensi merusak proses demokrasi.

Menurutnya, gerakan “tusuk 3 paslon” merupakan gerakan yang justru membodohi masyarakat karena gerakan tersebut sama sekali tidak produktif.

Hal tersebut disampaikan oleh Leong di Jakarta pada hari Rabu, 11 September 2024.

“Pilkada seharusnya menjadi sarana pendidikan politik yang baik bagi masyarakat, bukan menjadi ajang untuk membuat gerakan-gerakan yang tidak produktif,” kata Leong di Jakarta seperti yang Pejuangmuda.com kutip dari ANTARA.

Leong menambahkan jika gerakan tersebut justru mengarahkan masyarakat untuk menciptakan surat suara yang tidak sah.

Leong juga menilai jika gerakan ini lebih buruk daripada gerakan golongan putih (golput).

“Seharusnya momen pilkada ini untuk mengajak masyarakat Jakarta menentukan pilihannya, bukan justru mengarahkan mereka untuk membuat surat suara tidak sah,” kata Leong.

Gerakan “coblos 3 paslon” karena dinilai berdampak buruk lebih baik tidak diikuti oleh pemilih karena akan cederai proses demokrasi.

Leong mengimbau agar masyarakat Jakarta memilih salah satu paslon dari tiga paslon dengan bijak.

Pilihan mereka akan menentukan pemimpin Jakarta lima tahun ke depan dan bagaimana pemimpin tersebut membawa Jakarta.

Masyarakat Jakarta bisa melihat program kerja dari ketiga paslon sebelum memilih salah satu di antara mereka.

“Perhatikan dengan baik program-program dari ketiga pasangan calon, kemudian pilihlah dengan hati nurani agar Jakarta bisa menjadi kota yang lebih maju selama 5 tahun ke depan,” kata Leong.

Selain itu, pemuda Jakarta juga diajak untuk berperan aktif mengawal proses demokrasi agar berjalan dengan baik.

Adapun Pilkada 2024 akan diikuti oleh tiga pasangan calon, tiga pasangan calon tersebut yaitu Pramono Anung-Rano Karno, Dharma Pongrekun-Kun Wardana, dan Ridwan Kamil-Suswono.***

Sumber: ANTARA

Penulis: Bq Ria April RianaEditor: Lalu Abdurahim