Mataram, Pejuangmuda.com – Sulistiya Wati, terpilih menjadi Duta Provinsi NTB di Liga Dangdut Indonesia 2021. Hingga audisi terakhir (13/3) lalu, gadis berusia 21 tahun ini mendapatkan golden tiket dan selempang sebagai tanda memasuki kompetisi.
Wakil Gubernur, Dr. Hj. Sitti Rohmi Djalillah mendukung salah seorang putri NTB ini menjadi duta daerah di kancah nasional. Wagub berpesan, agar menjaga kesehatan dan mental maupun sikap yang baik sebagai orang NTB, karena ini menjadi modal memenangkan kompetisi.
“Kalau perlu berkonsultasi dengan psikolog agar mental berkompetisi bisa dipersiapkan sedari sekarang,” ucap Wagub.
Wagub yang didampingi Asisten III, Nurhandini Eka Dewi dan Kadis DP3AP2KB, Husnanidaty Nurdin berharap, Sulistyawati dibekali wawasan tentang NTB agar dapat menceritakan potensi dan keragaman NTB. Wagub juga berpesan agar selalu bersyukur dan bekerja keras atas pencapaian apapun sebagai kunci sukses.
Sulistiya Wati saat ini sedang menempuh pendidikan di Universitas Hamzanwadi Program studi PGSD (Pendidikan Guru dan Sekolah Dasar). Gadis asal Dasan Lekong Lombok Timur ini sekarang sudah menginjak semester 6. Ia berasal dari keluarga tidak mampu, ayahnya berprofesi sebagai tukang ojek, sehingga teman-temannya turut mendukung dan memberikan suport.
Melewati berbagai seleksis dari proses seleksi online lewat Instagram, melalui administrasi berkas, wawancara dan audisi video, ia berhasil lolos bersama enam penyanyi lainnya. Empat berasal dari Lombok dan dua dari Bima.
Keikutsertaan di LIDA telah hampir dua bulan sampai dengan Juni nanti jika ia berhasil melewati tahapan kompetisi dan bersaing dengan 70 duta dari 34 provinsi yang siap bertanding membawa nama harum Provinsi NTB memperebutkan juara di ajang kompetisi Dangdut terbesar di Indonesia yang digelar salah satu televisi swasta, Indosiar.
“Saya masih menjadi mahasiswi dan sejak lama memang sering tampil di panggung. Biasanya menyanyikan qosidah. Mohon dukungan untuk masyarakat NTB agar dapat memenangkan kompetisi ini sebagai wujud membawa nama NTB di tingkat nasional,” ujar Sulis. (***)