Sports, Pejuangmuda.com – Marc Klok mengakui jika mantan pelatih Tim Nasional (Timnas) Indonesia, Shin Tae-yong tidak mau menerima masukan pada saat berdiskusi. Hal ini disampaikan oleh Marc pada saat diwawancarai oleh ESPN Belanda pada hari Jumat.
“Dia (STY) tidak terima masukan dan merasa di atas tim,” kata Marc seperti yang Pejuangmuda.com kutip dari ANTARA.
Lebih lanjut, pemain berusia 31 tahun ini mengakui pernah berkonflik dengan Shin Tae-yong. Konflik yang bermula ketika Marc berdiskusi mengenai strategi permainan dengan pelatih asal Korea Selatan itu.
“Saya punya konflik dengan pelatih nasional sebelumnya. Kalau Anda coba berdiskusi dengan dia, nama Anda bisa dicoret. Itu yang membuat saya keluar,” ucap Marc.
Pemain keturunan Belanda ini menambahkan jika kendala bahasa juga menjadi salah satu faktor penyebab pergeseran yang menimbulkan perbedaan pendapat antara pelatih dan para pemain.
Meskipun sempat berkonflik, Marc mengakui jika Shin Tae-yong memiliki banyak prestasi ketika memegang Timnas Indonesia selama lima tahun.
“Meski begitu, banyak masyarakat Indonesia memuji Shin Tae-yong, yang sudah hampir lima tahun melatih Indonesia. Pemecatannya sangat mengejutkan karena dia berhasil mencapai banyak hal dalam mengembangkan para pemain dan sepak bola di negara ini,” kata Marc.
Marc sendiri pada saat ini merupakan pemain Persib Bandung yang pernah debut bersama Timnas senior Indonesia pada tahun 2022. Tetapi pada tahun 2023, Marc jarang diturunkan menjadi starter sejak Piala Asia 2023.
Terakhir kali, Marc bermain bersama Timnas senior pada Kualifikasi Piala Dunia 2026 pada tanggal 21 Maret 2024. Setelah itu, Marc tidak lagi terlihat membela Timnas senior.***
Sumber: ANTARA