MENU

Polda Metro Jaya Siapkan Puluhan Ribu Personel Gabungan untuk Amankan Pilkada 2024

Nasional, Pejuangmuda.com – Polda Metro Jaya menyampaikan informasi mengenai pengamanan untuk Pilkada serentak 2024.

Polda Metro Jaya menyiapkan sebanyak 87.538 personel gabungan untuk mengamankan Pilkada serentak melalui Operasi Mantap Praja Jaya 2024.

Hal ini disampaikan oleh Kabid Humas Polda Metro Jaya Kombes Ade Ary Syam Indradi di Jakarta pada hari Selasa.

“Jumlah personel yang kita libatkan sebanyak 87.538 personel,” kata Ade seperti yang Pejuangmuda.com kutip dari ANTARA.

Adapun, personel gabungan yang telah disiapkan berasal dari TNI dan Mabes Polri.

Selain itu, berasal juga dari Polda Metro Jaya, Polres, dan lintas sektoral seperti Pemprov DKI, Bawaslu setempat, dan KPU daerah.

Personel gabungan tersebut akan dibagi menjadi tiga Satuan Tugas Wilayah (Satgaswil).

Adapun tiga Satgaswil tersebut yakni DKI Jakarta, Jawa Barat, dan Banten.

Sementara itu, terdapat tujuh peran Satgawil pada Pilkada serentak ini yaitu.
1. Preemtif untuk deteksi dini dan pencegahan
2. Preventif untuk penjagaan
3. Penegakan hukum (Gakkum) untuk melakukan penyelidikan perkara Pilkada.
4. Satgas Penindakan untuk mengantisipasi hal-hal yang tidak diinginkan.
5. Satgas keamanan, keselamatan dan kelancaran serta ketertiban berlalu lintas (Kamseltibcarlantas) bertugas memastikan lalu lintas tetap aman.
6. Humas memberikan imbauan, edukasi dan informasi terkait kerja sama yang dilakukan
7. Satgas Bantuan Operasi pengamanan internal untuk dukungan kesehatan personel dan masyarakat.

Tujuh tugas tersebut diharapkan bisa dilakukan dengan saling membantu agar selama Pilkada keamanan dan ketertiban di masyarakat tercipta.

“Saat pencoblosan itu terjadi perbedaan pilihan, namun tidak boleh sampai merusak kerukunan. Kita tetap harus merawat kesatuan persatuan,” kata Ade.

Adapun operasi Mantap Praja Jaya 2024 akan dilaksanakan selama 140 hari.

Operasi akan dimulai dari tanggal 14 Agustus 2024 sampai 31 Desember 2024.***

Pewarta: Bq Ria April Riana
Editor: Lalu Abdurahim
Sumber: ANTARA