MENU

Gladies Lariesa Buat Sejarah Baru dengan Raih 5 Emas pada PON Aceh-Sumatera Utara

Muda Menginspirasi, Pejuangmuda.com – Gladies Lariesa Garina Hagakore membuat sejarah dengan mendapatkan lima medali emas.

Gladies berhasil menjadi peloncat indah pertama yang meraih lima medali emas.

Gladies meraih lima medali emas pada Pekan Olahraga Nasional (PON) XXI/2024 Aceh-Sumatera Utara.

Gladies menutup persaingan loncat indah pada pekan olahraga tersebut di hari Kamis dengan menjadi yang terbaik di nomor papan 3 meter putri.

Adapun persaingan loncat indah PON 2024 diadakan di Kolam Renang Selayang, Medan, Sumatera Utara.

Gladies berhasil mendapatkan nilai tertinggi yaitu sebesar 273,00.

Perolehan skor tersebut membuat Gladies mengalahkan seniornya yaitu Della Dinarsari Harimurti yang menutup kariernya di PON 2024 dengan medali perak setelah membukukan nilai 199,40.

Sementara itu, medali perunggu berhasil diraih oleh Adreva Rasty Putri yang merupakan wakil dari Sumatera Selatan.

Adreva berhasil mendapatkan skor 187,75 di PON 2024.

“Bersyukur target lima emas bisa tercapai,” kata Gladies seperti yang Pejuangmuda.com kutip dari ANTARA.

Perolehan lima medali tersebut tidak membuat Gladies berpuas diri.

Gladies mengakui jika masih banyak yang harus diperbaiki, misalnya dari segi mental dan teknik.

Gladies akan terus berlatih karena Gladies ingin berprestasi juga di kancah internasional.

“Tentu, selanjutnya masih ada berbagai ajang internasional. Target saya bisa memberikan yang terbaik di SEA Games, Asian Games, dan bahkan ingin ke Olimpiade,” kata Gladies.

Sepanjang PON 2024 Aceh-Sumatera Utara, Gladies mendominasi dengan perolehan lima medali emas.

Untuk nomor sinkronisasi Gladies sukses menyabet dua medali emas masing-masing bersama Linar Betiliana di nomor sinkronisasi papan 3 meter dan Della di nomor sinkronisasi menara putri, serta menara putri.

Selanjutnya, Gladies mendapatkan medali emas pada nomor papan 1 meter putri dan menara putri.***

Sumber: ANTARA

Penulis: Bq Ria April RianaEditor: Lalu Abdurahim