MENU
NEWS  

Raih Keberkahan, Pondok Pesantren Al-Madani Lombok Sukses Gelar Halal bi Halal

Lombok Timur, Pejuangmuda.com – Pondok Pesantren Al-Madani Lombok “Pusat Pembibitan Penghafal dan Pemangku Al-Qur’an” gelar kegiatan Halal bi Halal usai libur panjang Idul Fitri 1443 H dan menyambut kedatangan santri di asrama. Kamis, 12 Mei 2022.

Halal bi Halal adalah suatu bentuk ungkapan khusus pada waktu dan tempat tertentu sebagai pengganti dari kata Silaturrahmi pada kedua hari raya islam yang telah membudaya di beberapa Negara di Asia Tenggara khusnya Indonesia. Jika kita kembali pada sejarah Islam, sejak zaman Rasulullah SAW, sahabat, para tabi’ dan tabi’ tabi’in bahkan hingga saat ini, maka kita tidak akan mendapatkan istilah Halal bi Halal kecuali Silaturrahmi.

Meskipun Istilah Halal bi Halal ini berasal dari bahasa Arab yang berarti “Halal dengan yang halal” atau “sama-sama saling menghalalkan” atau kadang pula diartikan dengan “saling maaf memaafkan/saling menghalalkan dosa masing-masing”.

Kegiatan halal bihalal yang di laksanakan di Masjid Rahmatan Lil’Alamin tersebut dihadiri langsung oleh Katib’am, Kiyai Anwar Syafii. Lc. Dalam kesempatan tersebut ia mengatakan bahwa kegiatan ini dilakukan dalam rangka saling memaafkan, tidak saja para santri yang meminta maaf kepada para guru dan pembina, namun begitu sebaliknya.

“Saya mewakili segenap pimpinan Pondok Pesantren Al-Madani Lombok juga mengucapkan dari hati yang paling dalam kepada anak-anakku semuanya, Mohon maaf dan kagir batin.” Ungkapnya

“Untuk para santri dan guru tidak ada kata berhenti mencari ilmu dan belajar. Setelah lulus Pesantren harus jadi manusia pembelajar, penting dilakukan agar seperti Ulama zaman dahulu yang alim. Dan untuk menjadi penerus ulama dimasa depan.” Nasihatnya dalam sambutannya.

Sementara itu, Kepala SMP Islam Al-Madani Ustadz Muhammad Tuzri, S.HI, M.Pd, yang juga menghadiri acara tersebut menilai bahwa kegiatan rutin yang dilkukan setiap tahun ini mampu mempererat hubungan para santri dan pembina. Sehingga dengan kedekatan tersebut diharapkan proses pembelajaran di pesantren semakin bagus kualitasnya.

“Tentunya segala aktivitas dan kegiatan kita bertabur berkah sebab ridho dan maaf yang mengalir antara guru dan murid.” Harapnya.

“Semoga acara ini dapat memberikan energi positif kepada para santri/siswi dalam hal menggali potensi, kepedulian terhadap sesama, pengalaman, bentuk pembelajaran sekaligus bekal untuk dapat terjun di dunia masyarakat sesungguhnya.” Tutupnya