MENU

Wali Kota Serahkan Bantuan Meja Belajar Tahan Gempa

Mataram, Pejuangmuda.com – Wali Kota Mataram H. Ahyar Abduh serahkan secara simbolis bantuan meja belajar tahan gempa, berjumlah 500 unit meja dan 1000 unit bangku belajar bertempat di SDN 2 Kuranji, Kelurahan Jempong Baru, Kecamatan Sekarbela, Kota Mataram, Sabtu (03/10/2020).

Meja dan bangku belajar tersebut adalah donasi dari Non Government Organisation (NGO) yang berasal dari Perancis yakni Secours populaire francais (SPF) . Sebuah organisasi yang bergerak di bidang sosial kemasyarakatan dan pendidikan.

Adapaun sekolah yang menjadi penerima bantuan yakni SDN 31 Kota Mataram, SDN 2 Kuranji, SDN 26 Cakranegara, dan SDN 32 Mataram.

Atas donasi tersebut, Wali Kota Mataram H. Ahyar Abduh menyampaikan terimakasih kepada pihak SPF karena telah memberikan perhatian khusus kepada kondisi pendidikan di Kota Mataram.

“Kita patut bersyukur dapat bantuan untuk anak-anak kita” ungkapnya.

Menurut Ahyar, bangku dan meja tahan gempa tersebut akan sangat berguna demi kelancaran dan kenyamanan proses belajar. Terlebih setelah trauma gempa yang menimpa Kota Mataram dua tahun yang lalu.

“ini sudah teruji, jika terjadi gempa, siswa dapat langsung bersembunyi di bawah meja” lanjutnya.

Senada dengan hal tersebut, Koordinator SPF Lombok Irvan Kusuma Hadi memaparkan meja dan bangku belajar tahan gempa tersebut bisa menahan beban dari ketinggian 10 meter dengan berat maksimal 750 kg. Jika terjadi gempa bumi, anak-anak sekolah bisa berlindung di bawah mejanya masing-masing.

“itu tidak apa-apa, sudah dilakukan uji coba karena bangku dan meja terbuat dari bahan plat besi, baja dan kayu pilihan” paparnya.

Bantuan yang diberikan memang berbeda dengan kelengkapan belajar pada sekolah umumnya. Sehingga, pihak SPF berharap, bantuan yang diberikan bisa dijaga dan dipelihara, karena tidak menutup kemungkinan bantuan yang sama juga akan diberikan jika pemeliharaan dilakukan maksimal oleh pihak sekolah.

Sementara itu, Kepala Sekolah SDN 26 Cakranegara Mustaid sebagai perwakilan kepala sekolah penerima bantuan merasa sangat terbantu, terlebih bantuan tersebut diberikan kepada anak sekolah dasar yang notabene perlu mendapatkan edukasi dini tentang pentingnya mitigasi bencana, khususnya gempa bumi.