Seperti yang dilihat sekarang ini, istilah domain sudah menjadi hal yang tidak asing bagi masyarakat. Terutama bagi mereka yang sering mengakses internet, baik melalui ponsel ataupun komputer. Kini, banyak orang menggunakan domain untuk mengunjungi situs atau web tertentu. Perkembangan teknologi memaksa domain untuk ikut menyesuaikan. Hal ini terbukti dari semakin banyaknya nama domain yang bisa ditemukan di internet. Bagi Anda yang belum memahami apa itu domain dan fungsinya, di bawah ini adalah informasi lengkap terkait domain.
Penjelasan Tentang Pengertian Domain
Mudahnya, domain merupakan nama unik yang dipakai untuk menggantikan alamat IP. Dengan adanya domain, maka nama server komputer yang ada di jaringan internet atau komputer bisa diidentifikasi. Domain terdiri dari angka-angka, simbol atau huruf yang digunakan menjadi nama URL dari sebuah situs web. Dalam hal ini, pemilik website bisa membuat alamat website yang sesuai dengan keinginan.
Inilah Fungsi Domain yang Harus Anda Pahami
Banyak orang awam yang belum memahami apa sebenarnya fungsi dari domain. Pada intinya, fungsi dari domain itu sendiri adalah memudahkan para pengguna internet ketika ingin menjelajah website di internet. Perlu diketahui bahwa alamat IP terdiri dari kombinasi angka yang sangat sulit jika harus dihafalkan. Sehingga domain bisa membantu pengguna internet untuk mengakses website tanpa perlu memasukkan alamat IP yang sulit. Mereka cukup mengetikkan nama domain alamat website yang hendak dituju.
Fungsi lain dari domain adalah sebagai suatu identitas dari sebuah situs web. Misalnya saja saat mendengar nama gmail, maka hal yang terbesit di pikiran para pengguna internet adalah situs penyedia layanan email yang disediakan oleh Google. Sama halnya ketika Anda mendengar atau membaca nama domain dari situs-situs web lainnya.
Nama domain juga berfungsi sebagai perwakilan atas identitas pengelola atau pemiliknya. Misalnya ada situs web terkenal yang banyak dikunjungi pengguna internet. Anda hanya perlu mencari siapa nama pemilik situs tersebut untuk mengetahui identitasnya di kolom pencarian internet seperti google. Bagi pebisnis yang menggunakan website sebagai media promosi atau berjualan, kehadiran domain ini tentunya menguntungkan bagi mereka. Karena domain dapat memudahkan para konsumen atau calon pembeli untuk menemukan online shop yang dikelola di internet.
Mengenal Cara Kerja Domain
Cara kerja domain sebenarnya sangat simpel. Karena domain sendiri merupakan alamat atau alat yang dipakai untuk memudahkan pengguna internet dalam mengakses Server Hosting. Setelah masuk domain, maka sistem akan mengarahkannya pada Nama Server. Sekedar informasi, nama server adalah isi informasi database milik domain yang diklik untuk menuju Lokasi Server Hosting. Di dalam server tersebut, ada data Record DNS. Data ini berisi CNAME record, MX record dan A record. Kemudian dari DNS, sistem akan mengarah pada hosting.
Dari penjelasan di atas, bisa diketahui bahwa membeli paket domain sekaligus dengan hosting lebih praktis. Sebab pemilik website tidak perlu melakukan setting pada domain yang dibuat. Penyedia layanan hosting dan domain akan melakukan pengaturan sesuai dengan paket yang dipilih. Lain halnya jika Anda menggunakan hosting dan domain dari tempat yang berbeda.
Popular/TOP Ekstensi Domain
Jika ingin membuat website atau blog, maka Anda lah yang nantinya memberi nama domain. Selain itu, Anda juga lah yang akan memilih domain extension mana yang akan dipakai. Mungkin sebagian dari Anda masih belum memahami apa yang dimaksud dengan ekstensi domain. Pada dasarnya, ekstensi domain merupakan akhiran atau suffiz yang melekat di belakang nama domain. Ekstensi domain juga dikenal dengan istilah Top Level Domain atau TLD. Ekstensi domain diawali dengan tanda titik. Contohnya adalah .org, .com, .net, dan lain sebagainya.
Berbeda dengan domain, ekstensi domain tidak bisa dipilih sesuka hati. Anda hanya bisa memakai ekstensi yang sudah diperkenalkan dan terdaftar di dalam ICANN. Top Level Domain dibedakan menjadi beberapa kategori pilihan.
a. Domain global (.com, .net, .org, .info)
Domain seperti com, org, net dan info pada dasarnya masuk dalam kategori Generic Top-Level Domains. Perlu diketahui bahwa ekstensi domain ini adalah yang paling terkenal di dunia. Awalnya, domain .com sendiri hanya dipakai untuk website komersil. Karena Com adalah singkatan dari Commercial. Tapi sekarang, bisa dilihat bahwa banyak website yang menggunakan .com untuk berbagai situs di internet. Org adalah kependekan dari Organization. Dari namanya saja, sudah diketahui bahwa ekstensi domain ini biasanya dipakai untuk situs lembaga atau organisasi.
Domain NET merupakan kependekan dari istilah networking atau network. Biasanya, ekstensi domain ini digunakan untuk website yang berkaitan dengan perusahaan komputer, jaringan IT dan lainnya yang berkaitan dengan layanan internet. Sedangkan domain INFO adalah kependekan dari Information. Website yang menggunakan ekstensi domain .info umumnya memakai website yang dikelola untuk blog personal atau informatif.
b. Domain lokal (berakhiran .id)
Setiap negara memilik ekstensi domain yang berbeda-beda. Di Korea Selatan, ekstensi domain khususnya adalah .kr dan di Jepang adalah .Jp. Sementara Indonesia, ekstensi Domainnya adalah id. Apabila hendak memakai domain berakhiran .id, maka website yang dikelola harus disesuaikan. Misalnya saja domain .net.id yang biasanya dipakai untuk organisasi atau badan usaha yang menggeluti bidang telekomunikasi. Atau domain ac.id yang digunakan Lembaga Pendidikan Tinggi.
Ingin Tahu Kriteria Domain yang Baik Seperti Apa? Inilah Penjelasannya
Dalam memilih nama domain, Anda tidak boleh asal-asalan. Karena ada beberapa hal yang harus diperhatikan sebelum membuat nama domain. Domain yang baik memiliki beberapa kriteria. Nama domain yang baik harus mudah diucapkan dan juga diingat. Hal ini sangatlah penting agar pengguna internet tidak kesulitan saat mencari alamat website yang dituju. Nama domain tidak boleh terlalu panjang. Nama domain memang sebaiknya tidak lebih dari 3 kata. Karena biasanya, domain yang terlalu panjang sangat sulit diingat.
Pastikan pula jika nama domain yang dibuat mengandung keyword atau kata kunci terkait dengan brand Anda, misal organisasi, instansi atau produk. Domain harus disesuaikan dengan tujuan Anda membuat situs website. Misal website digunakan untuk kegiatan komersil, maka nama domain harus menarik dan memakai ekstensi .com. Domain juga harus mempertimbangkan tema website. Dengan domain yang unik dan selaras dengan tema website, maka pengguna internet akan semakin tertarik untuk mengakses situs web Anda. Tentu saja, Anda juga harus memastikan bahwa nama domain yang dipilih masih ada. Perlu diingat bahwa nama domain tidak boleh sama antar satu website dengan website lainnya. Jadi Anda harus mencari domain yang tidak dimiliki dan digunakan website lain.
Demikianlah artikel terkait dengan penjelasan domain. Bagi Anda yang hendak membuat domain, tidak perlu bingung karena ada banyak situs yang menyediakan layanan untuk pembuatan nama domain serta hosting.
Sumber : www.kancantaweb.id