MENU

Aktivis Pers Mahasiswa Universitas Hamzanwadi Adakan Visit Media

Photo bersama Pers Mahasiswa Universitas Universitas Hamzanwadi bersama Kepala bidang program dan penyiaran (Ibu Simarista) dan bapak Islahul Wathan selaku kepala devisi penyiaran.

Pejuangmuda.com, Lombok Timur – Untuk menambah pengetahuan dan ilmu mengenai media, Pers Mahasiswa Universitas Hamzanwadi mengadakan visit media ke Selaparang TV. Rabu, 04/03/2020.

Kedatangan Pers Mahasiswa Hamzanwadi di sambut baik oleh Ibu Simarista selaku kepala bidang program dan penyiaran dan bapak Islahul Wathan selaku kepala devisi penyiaran. Acara tersebut berlangsung di studio Selaparang TV dan di hadiri juga oleh kepala bagian tekhnis, bapak Najmul Huda.

Dikatakan oleh pendamping delegasi, Ramli Akhmad, M.Pd selaku Pembina Pers Mahasiswa Hamzanwadi, kehadiran mereka selain untuk berdiskusi mengenai dunia kejurnalistikan juga ingin mengetahui proses pemberitaan yang dikelola oleh Selaparang TV.

Ramli juga mengharapkan adanya kolaborasi dengan Selaparang TV. Upaya untuk terus meningkatkan kecintaan terhadap dunia jurnalis.

 “Harapan kami adik-adik Pers Mahasiswa Hamzanwadi mengisi  ruang-ruang media online atau offline yang terkait dengan dunia jurnalis dan kepenulisan, Adik-adik Pers Mahasiswa Hamzanwadi ini dari berbagai program studi sehingga masing-masing devisi sudah dibagi dengan hobi atau peminatan, seperti : Devisi Entertaint, Videograper, Photograper Dll.” Katanya

Suasana diskusi yang sangat seru dan penuh mamfaat di studio Selaparang tv.

“Alhamdulillah kami sudah memiliki website yang diberi nama Syiar.hamzanwadi.ac.id sebagai wadah baru untuk adik-adik Pers Mahasiswa mempublikasi tulisan mereka, baik itu berbentuk berita, puisi, cerpen dan sebagainya.” Tambahnya

Sedangkan Kepala bidang program dan penyiaran  Ibu Simarista, wanita lulusan sarjana hukum ini dengan detail menyampaikan sejarah terbentuknya Selaparang TV dan peran penting jurnalis. Ia menyampaikan kecintaannya terhadap dunia jurnalis hingga bisa bertahan mengabdikan diri selama 15 tahun di Selaparang TV.

“Selaparang TV pertama kali mengudara pada 17 Agustus 2004, bisa eksis 16 tahun sebagai lembaga penyiaran publik lokal tidak mudah, perlu di ketahui bahwa media ini sangat dinamis perkembanganya. Kalau dulu tidak ada istilah konvergensi media sekarang semua media melakukan konvergensi.” Ungkapnya

Sima mengaku sekarang semua orang bisa mendirikan media dengan mudah. Tidak seperti dulu, menghadapi itu Selaparang TV juga melakukan konvergensi seperti media-media yang lain lakukan, memamfaatkan semua media social yang ada untuk menyesuikan diri.

“Sekarang kami memiliki Fanspage dan Youtube. Itu cara kami menyesuaikan perkembangan Pers. Pemerintah daerah kabupaten Lombok Timur sejak berdirinya Selaparang TV berkomitmen bahwa Selaparang TV ini adalah jembatan bagi masyarakat dan pemerintah untuk membangun keswadayaan masyarakat.” Tegasnya.

Penyerahan sertifikat kenang-kenangan oleh Sekretaris Pers Mahasiswa Universitas Hamzanwadi, Zainul Khairi kepada Ibu Simarista selaku kepala bidang program dan penyiaran

‌Disampaikan juga oleh kepala devisi penyiaran, bapak Islahul Wathan yang sudah 10 tahun mengabdikan diri di Selaparang TV. Ia merasa bahagia dengan keberadaan Pers Mahasiswa Hamzanwadi di Lombok Timur yang nantinya akan sebagai penerus di Selaparang TV  dan berharap dengan semangat yang masih membara dari pengurus Pers Mahasiswa Hamzanwadi dunia jurnalis di Lombok Timur tidak akan pernah mati.

“Embrio dari hadirnya Pers Mahasiswa Hamzanwadi ini sangat menggembirakan bagi saya pribadi karena sekarang ini juga kerja jurnalis ini menjadi bagian yang sangat penting dalam bagaimana membangun dan menjadi benteng kekuatan bangsa di dalam bernegara  khususnya di Lombok Timur.” Ungkapnya dengan penuh semangat

Menjadi jurnalis merupakan edukasi yang panjang bagi pers mahasiswa. Karena memang dinamika secara nasional keberpihakan perusahaan atau industri-industri media hampir bisa dikatakan sebagai penyeimbang sekaligus petaka dalam Demokrasi Nasional. Dan tentu dalam dunia jurnalis ada etika dan kecerdasan yang harus di jalankan.

“Akhlak untuk mempertimbangkan hasil-hasil karya yang bisa di distribusikan ke public tentunya itu informasi yang penting dan baik. Karena tidak semua informasi bisa di beritakan dan yang terpenting juga adik-adik Pers Mahasiswa Hamzanwadi bisa menjadi regenerasi jurnalis Lombok Timur. ” Kata Islahul menambahkan. (Ila)