Lombok Timur, Pejuangmuda.com – Dr. TGB. M. Zainul Majdi, Lc., MA selaku Rektor IAIH NW Pancor datang menemui langsung mahasiswa dalam rangka mendengar aspirasi yang sudah di audiensikan 4 hari yang lalu dengan pihak Wakil Rektor namun tidak membuahkan hasil, (06/07/20).
Dan dua hari terakhir perkembangan isu terkait aksi aliansi mahasiswa tersebut mulai membias, sehingga pihak kampus mengadakan dialog secara langsung di masjid kampus IAIH NW Pancor, membahas masalah perkuliahan selama masa pandemi covid-19.
Presiden mahasiswa IAIH NW Pancor, Zainuddin Wathoni menyampaikan secara langsung beberapa poin tuntutan yang dapat di negosiasi, terutama terkait SPP.
“Diantaranya, pengurangan SPP yang Rp. 200.000 diharapkan menjadi Rp. 300.000 di semua tingkatan mahasiswa, juga sistem denda diharapkan ditiadakan dimusim pandemi,” ungkapnya.
Selain itu, Zainudin juga menilai banyak persoalan lain yang menyangkut komunikasi dan birokrasi kampus yang kurang maksimal dan rancau. Ada juga soal dosen yang tidak maksimal dalam menjalankan kuliah daring. Dan banyak lagi soal-soal penting yang disampaikan oleh Presma IAIH Pancor tersebut.
Selain Presma ada banyak mahasiswa lain yang tergabung dalam Aliansi mahasiswa IAIH NW Pancor menyampaikan segala aspirasi yang dialami pribadi maupun kelompok. Semua ditampung dan didengarkan langsung oleh TGB selaku Rektor.
Hasil dari pertemuan tersebut Lembaga menjanjikan setidaknya dua atau tiga hari kedepan pimpinan lemabag IAIH NW Pancor akan memberikan surat keputusan terkait pengurangan biaya SPP.
TGB Mengingatkan mahasiswa agar tetap membuat gerakan dengan cara-cara yang baik, tujuan yang baik harus dengan cara yang baik, karena hidup tidak bisa dimatematikakan, karena ada banyak aspek kesuksesan dalam kehidupan yang membuat keberhasilan diluar diri kita.
“Disana ada keberkahan, takdir Allah dan hal-hal lainnya,” tegas Rektor
Di sisi lain, TGB menyayangkan adanya tindakan berlebihan yang dilakukan oleh mahasiswa, walaupun begitu TGB juga mengapresiasi semangat dan tujuan dari Aliansi Mahasiswa dan niat baik untuk bertemu dengan Pimpinan lembaga kampus. (Akb)
