MENU

NTB Dinilai Berkomitmen Tinggi, Gubernur: Pulihkan Semua Sektor Jadi Prioritas Utama

Mataram, Pejuangmuda.com – Menteri Dalam Negeri (Mendagri) RI, Tito Karnavian memaparkan, capaian provinsi-provinsi yang masuk 10 besar terkait kebijakan mengalokasikan dan rasionalisasi APBD untuk penanganan Pandemi Covid-19 serta penanganan dampak sosial ekonomi yang ditimbulkannya.

Untuk presentase rasionalisasi belanja barang dan jasa, Provinsi NTB berada di peringkat pertama dengan capaian presentase sebesar 57,96 persen. Sementara pada alokasi belanja penanganan dampak ekonomi, Pemerintah Provinsi (Pemprov) NTB berada di posisi keenam dengan capaian sebesar Rp278,64 miliar setelah Provinsi Bangka Belitung (Babel).

Kemudian untuk alokasi belanja pada bidang kesehatan, Pemprov NTB bergeser di peringkat ke-7 dengan capaian Rp466,51 miliar. Selanjutnya, pada kegiatan alokasi belanja penyediaan Jaring Pengamana Sosial (JPS), Pemprov NTB masih bertahan di posisi ke-7 dengan presentasi sebesar Rp325,00 miliar.

Menanggapi hal itu, Gubernur NTB, H Zulkieflimansyah mengungkapkan, upaya Pemerintah Pusat untuk memulihkan semua sektor ekonomi dan dampak sosial di tengah Pandemi Covid-19 menjadi prioritas utama pemerintah. Termasuk meringankan beban masyarakat yang kurang mampu melalui bantuan JPS Gemilang. Di sisi lain, Pemerintah Provinsi (Pemprov) NTB juga berjuang untuk menghidupkan UKM/IKM lokal yang terdampak Covid-19 melalui kebijakan yang berani yaitu mengakomodir produk-produk UKM/IKM masyarakat NTB yang dicover dalam item-item bantuan sosial.

‘’Ini tujuannya kita menggunakan produk lokal. Bukan hanya sebatas itu. Kami juga terus berupaya perkuat promosi produk-produk lokal agar mampu bersaing di pasar nasional maupun internasional. Mencintai produk lokal sebagi langkah awal pemerintah, untuk selanjutnya dapat bersaing di pasar global,’’ katanya usai mengikuti rakor dengan Presiden Jokowi, di ruang kerjanya, Senin (15/6).

Selain itu, UKM maupun IKM yang belum terlibat dalam JPS Gemilang tahap I dan II, tetapi memiliki produk yang benar-benar dibutuhkan masyarakat, pemerintah akan terus mengakomodir. Sehingga geliat ekonomi masyarakat dengan produk-produk lokal dapat meningkatkan kesejahteraan masyarakat itu sendiri meski di tengah Pandemi Virus Corona saat ini.(Sid)

Sumber: Lombok today