Hai awan yang sedang mengapung di langit biru
Aku tak bisa menebakmu
Karena mendungmu belum tentu hujan
Sedang putihnya warnamu belum tentu cerah, kadang curah
Ku tahu kau jarang dibait syair
Saat kau mempercantik mentari
Bukan kau yang dipuji
Saat kau menghiasi senja
Bukan kau yang dipuja
Kau indah saat melukis diatap langit
Ah awan indahnya kau dicipta
Aku yang terlalu sabar menunggu Jika hanya dengan dikau aku mendapatkan apa itu rasa dan…
Indonesia…. Kata orang, kau negara yang nyaman, namun nyaman belum tentu aman. Tujuh puluh lima…
Penulis : Wahyuni Mahasiswa semester 5 program studi statistika Universitas Hamzanwadi asal Lombok Timur. Aktif…
Aku terkurung dalam ruang terbuka Namun tak bebas hingga menyisakkan luka Aku terkurung dalam sangkar…
Saat aku mulai menepi Di dinding kamar nan sepi Bersahabat dengan sunyi Menikmati pekatnya malam…
Oleh : DS Aji, penikmat puisi yang suka merenung di tepi bengawan solo. Sekarang bergiat…
