MENU
PUISI  

Teruntuk Indonesiaku oleh Insan Imani Salsabila

Sumber Photo bareksa.com (Penulis : Insan Imani Salsabila dari Lombok Timur, Santri Ma'had Aly Al-Furqon Magelang, Jawa Tengah)

Indonesia….
Kata orang, kau negara yang nyaman, namun nyaman belum tentu aman.
Tujuh puluh lima tahun merah putih berkibar oleh semangat menggelegar.

Kau lahir dari perjuangan yang harus terus diperjuangkan.
Hembusan nafas tegang berganti tenang oleh para pejuang, berharap kelak putra-putri merasa senang.

Bukan aku, tapi kita. Kita adalah Indonesia! Putra-putri yang lahir dari sosok para pejuang. Indonesia tak butuh pecundang, bersembunyi dibalik kekuasaan, berkoar seolah turut berjuang, memanipulasi keadaan, menambah beban dipundak generasi.

Kita adalah Indonesia, negara cinta damai, tapi yang berdasi masih sulit terjeruji. Merdeka memang berarti bebas, tapi tidak untuk yang tertindas.

Katanya, setiap rakyat punya hak dan kewajiban. Nyatanya, baru bertindak langsung ditembak. Ingin berlindung, tapi tak ber’uang’. Diam dan terpasung, menerima takdir tanpa bertutur panjang.

Indonesia, semoga lahir ditanahmu generasi berdasi cinta damai, penerus perjuangan yang tak banyak berkoar. Bertindak dan terus berjuang, dengan nilai ketuhanan ia junjung, teruntuk merah putih.